Advertisement

Promo November

Cegah Persebaran Cacar Monyet, Dinkes DIY Bakal Skrining Kelompok Tertentu

Yosef Leon
Kamis, 02 November 2023 - 15:47 WIB
Maya Herawati
Cegah Persebaran Cacar Monyet, Dinkes DIY Bakal Skrining Kelompok Tertentu Ilustrasi penyakit cacar / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mencegah persebaran penyakit cacar monyet atau monkeypox di DIY, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY segera menggelar pemeriksaan alias skrining terhadap kelompok tertentu.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan sebagian besar penderita cacar monyet ditemukan pada kelompok tertentu yang biasa ditularkan melalui hubungan kontak fisik. Pihaknya akan menyasar pemeriksaan atau skrining kepada kelompok tersebut guna mencegah persebaran muncul di wilayahnya.

Advertisement

"Sebenarnya kami kan selalu upayakan deteksi dini terutama sasarannya kepada mereka yang kelompok tertentu itu diprioritaskan," kata Pembajun, Kamis (2/11/2023).

Sampai sekarang berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI puluhan warga Indonesia terdeteksi terpapar penyakit cacar monyet yang tersebar di sejumlah wilayah di antaranya DKI Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.

Menurut Pembajun, penularan cacar monyet tidak seperti virus biasanya. Seseorang akan terpapar virus itu jika melakukan kontak fisik dengan penderita. "Belum ada laporan, mudah-mudahan jangan ada laporan, tapi itu penularannya juga tidak seperti virus, jadi memang harus ada kontak langsung," ujarnya.

BACA JUGA: Sultan HB X Mengingatkan Birokrat Bukan Sekadar Pekerja Kantoran

Apalagi kebanyakan penderita penyakit ini adalah dari kelompok tertentu melalui hubungan seksual, sehingga pihaknya berharap agar masyarakat turut melakukan pencegahan dengan mendatangi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) jika mengalami gejala seperti cacar monyet.

"Jangan sampai masuk DIY ya, kita berharap bahwa mereka yang kemudian terkondisi seperti itu segera datang ke fasyankes, kalau gejalanya timbul. Misalnya demam dan yang paling penting adalah pembengkakan kelenjar getah benih," ujarnya.

Pihaknya mengaku layanan di fasyankes setempat juga siap. Para tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah rumah sakit (RS) dan Puskesmas juga telah dibekali pengetahuan untuk menghadapi pasien dengan gejala dan suspect cacar monyet. "Fasyankes siap semua, kita juga sudah edukasi semua teman-teman nakes Puskesmas dan RS," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement